Sabtu, 26 Februari 2011

Keterlibatan Pihak Asing Dalam Peristiwa Gerakan September Tiga Puluh 1965 (Gestapu)


1. Komunis
A. PKI
Ada beberapa factor ataupun lebih jelasnya bukti yang menguatkan keterlibatan PKI dalam peristiwa sejarah kelam bangsa ini yaitu:
• Bukti-bukti formal mengarah ke PKI antara lain: lokasi penemuan jenazah 7 pahlawan revolusi terletak di Lubang Buaya yang merupakan basis PKI dan keterangan serta kesaksian para pelaku di pengadilan.
• (2) Motif PKI untuk meraih kekuasaan sebelum didahului oleh TNI Angkatan Darat setelah Presiden Soekarno mangkat.
• (3) Sejarah kelam PKI yang sebelumnya sudah dua kali berusaha merebut kekuasaan pemerintah yaitu tahun 1928 dan Peristiwa Madiun 1948.
• Kecenderungan Indonesia yang dekat dengan Cina yang berarti menguatkan PKI di mata internasional.

B. Komunis Cina

Kekuatan Indonesia yang melemah karena dikerahkan untuk gerakan “Ganyang Malaysia”. Motivasi PKI untuk melakukan gerakan ini adalah karena PKI telah merasa cukup kuat posisinya. Hal ini disebabkan oleh dua hal yaitu PKI merupakan partai empat besar pemenang pemilu 1955 dan memiliki mesin politik yang kuat bahkan telah menempatkan orang-orang PKI di organisasi-organisasi lainnya yang menjadi lawannya termasuk TNI Angkatan Darat. Adapun bukti-bukti lain yang menguatkan angapan ini yakni:
• Cina membutuhkan dukungan Indonesia untuk berpolitik di pentas internasional karena umur Cina relatif muda seperti Indonesia.
• Cina ingin menyaingi komunis Soviet yang sangat besar untuk menjadi salah satu negara adikuasa.
• Kedekatan Cina dan Indonesia dalam melawan kapitalisme Amerika. Cina masih belum puas jika Soekarno masih didekati oleh orang-orang dekatnya dari TNI Angkatan Darat yang antikomunis. Modus keterlibatan Cina adalah berupa bantuan senjata, dana dan iklim politik terhadap gerakan ini. Selain itu dengan mengundang sejumlah besar pejabat tinggi Indonesia untuk merayakan hari ulang tahun Cina tanggal 1 Oktober 1965 agar terjadi kekosongan kekuasaan di Indonesia sehingga gerakan ini dapat berjalan lancar. Lalu mengapa tidak dijadikan dalam satu aktor saja yaitu PKI karena mungkin saja PKI bergerak atas petunjuk Cina

C. Komunis Rusia
Para pimpinan puncak PKI seperti D.N. Aidit adalah seorang komunis lulusan Moskwa sehingga mungkin saja ia ingin kiblatkan Indonesia ke Soviet bukan ke Cina. Selain itu, orang-orang Cina kurang akomadtif dengan PKI yang memiliki basis massa petani dan buruh. Orang-orang Cina di Indonesia adalah orang-orang Cina yang tidak berpaham komunis melainkan kapitali yang melarikan diri dari pemerintah Cina. Secara tidak sadar komunis Indonesia sedang bersaing dengan komunis Cina. Di bawah pemerintahan Soekarno dengan politik luar negeri “Mercusuar” ingin menjadikan Indonesia sebagai pemimpin dunia. Demikian pula Cina ingin melepaskan cengkeramannya dari komunis Soviet sehingga kebijakan luarnegerinya berusaha lebih superior dan dengan demikian akan saling bertentangan dengan kebijakan luar negeri Indonesia walaupun sama-sama antikapitalisme Amerika.
2. CIA (Amerika Serikat)
Alasan-alasan keterlibatan CIA tidak lepas dengan masalah politik internasional yang saat itu sedang terjadi Perang Dingin antara Kapitalisme Amerika dengan Komunisme Uni Soviet. Amerika berkepentingan untuk melepaskan Indonesia dari cengkeraman komunis karena posisinya yang strategis. Bukti yang menguatkan ketelibatan Amerika melalui CIA adalah (1) adanya Dokumen Gilchrist. Memang bisa saja dokumen tersebut palsu dan hasil propaganda PKI namun mengingat tempat ditemukannya adalah di sebuah vila milik agen CIA maka keterlibatan CIA perlu dikaji. (2) Laporan Dubes pada 1964 “bahwa Indonesia akan jatuh ke tangan Barat seperti apel busuk. Dinas Rahasia Barat akan mempersiapkan suatu kup komunis pra dini/prematur yang akan memberi peluang dan legitimasi bahi militer untuk menumpas PKI dan menjadikan Soekarno sebagai tahanan militer. (3) Perkembangan politik Internasional dengan kekalahan Amerika di Perang Vietnam yang berarti jatuhnya Vietnam ke tangan komunis akan menimbulkan efek domino atau ikut jatuhnya negara-negara di kawasan Asia Tenggara ke tangan komunis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar